Halaman

Senin, 09 November 2015

Saya Pernah Alayy

Pernahkah kalian membaca buku diary kalian jaman jaman waktu SD dulu..saya pernah hehehehe. Jadi di jaman SD saya termasuk orang yang suka sekali nulis diary, dari SD sampai SMP entah sudah berapa diary habis saya pakai. Jadi dulu saya pernah punya beberapa diary, tapi sekarang sudah hilang. Bahkan ada yang sudah saya bakar yang isinya curhatan soal cowok semuanya hahahaha. 

Yap...kita semua pernah jadi alay, pernah jadi orang yang lebay. Namanya juga manusia semuanya berproses, termasuk isi blog saya ini. Kadang juga lebay alay hahaha,,,yang isinya cuman curhatan atau justru malah gosip gosip kayak emak-emak. Udah lama ga nulis nih..enggak cuman jari saja yang kaku tapi otak juga kaku. 

Ya..udah segitu aja dulu. l
Lagi sibuk...hehehe sibuk observasi. 

Senin, 19 Oktober 2015

PEMUDA DAN PENGHIJAUAN



Pemuda adalah mereka yang memiliki energi yang lebih, semangat yang membara rasa ingin tahu yang tinggi. Serta ide-ide yang sangat kreatif , yang muncul dari otak-otak mereka. Pemuda lah yang memiliki peran penting dalam sebuah perubahan, entah perubahan itu positif atau negatif.
            Penghijauan sendiri adalah kegiatan yang dilakukan guna memulihkan, memelihara dan meningkatkan lahan agar dapat berfungsi secara optimal. Baik sebagai pengatur tata air ataupun pelindung lingkungan.
            Judul dalam tulisan ini adalah “ PEMUDA DAN PENGHIJAUAN” karena saya juga merupakan bagian dari pemuda. Pemuda adalah mereka yang berusia 15-35 tahun. Pemuda memiliki peran penting dalam sebuah perubahan dan juga pergerakan. Apalagi dalam hal ini soal lingkungan. Lingkungan tempat tinggal kita.
            Saat ini banyak sekali pembangunan yang dilakukan oleh para investor, apalagi saya berasal dari Yogyakarta. Saya lahir dan besar di kota ini. Saya tahu bagaiaman dulu lahan hijau masih tersedia di kota ini. Namun saat ini, lihatlah. Atas nama modernitas atas nama perkembangan atas nama era globalisasi atau apapun. Gaung pembangunan dicanangkan oleh para investor yang bekerja sama dengan pemerintah. Lahan hijau mulai banyak yang hilang, penduduk asli tergusur, ruang-ruang publik terampas.
            Efek pembangunan tidak selamanya dirasakan memiliki dampak positif, namun cenderung lebih banyak dampak negatifnya. Polusi, ya benar. Polusi dimana-mana, udara yang kami rasakan tidak seperti dulu. Tidak seperti saat kami masih kecil. Sekarang ini lebih banyak bangunan daripada pohon-pohonnya. Lebih banyak kendaraan dari pada pohon-pohonnya.
            Maukah kita seperti ini terus? Di zaman kita saja sudah seperti ini, apalagi kelak ketika kita punya anak? Punya cucu?. Bagaiamana nantinya 10 atau 20 tahun kedepannya, masihkah kita mau menghirup udara yang seperti ini saja. Tentu tidak kan kawan. Di sini lah pemuda memiliki peran penting dalam perubahan dan pergerakan.
            Tidak perlu memulai dari hal yang besar, karena perubahan itu bisa dari hal kecil. Di mulai dari lingkungan terdekat kita. Saat ini pun juga sudah banyak pemuda yang berkecimpung dalam perubahan di bidang lingkungan. Banyak dari mereka melakukan kegiatan seperti tanam seribu pohon, tanam mangrove, konservasi pantai. Kemudian juga ada pencinta tanaman sayuran, gaya hidup untuk makan sayuran pun saat ini sedang menjadi trend. Saat ini tidak hanya gaya hidup untuk makan sayuran, tapi juga menanam sendiri sudah menjadi banyak trend di kalangan anak muda.
            Kegiatan penghijauan sendiri tidak perlu dilakukan dengan kegiatan yang besar, semisal dengan tanam 1.000 pohon di lahan luas. Tidak perlu seperti itu. Cukup dilakukan dengan kegiatan yang sederhana namun cukup efektif, dan alangkah lebih baik lagi jika kegiatan penghijauan juga dilakukan oleh anak-anak sejak dini. Semisal anak-anak kelas 1 SD sudah kita ajari untuk menanam sayuran atau menanam pohon. Bayangkan 6 tahun dididik seperti itu, maka kelak kita akan melahirkan generasi yang cinta lingkungan. Mungkin tidak hanya cinta lingkungan, tapi juga bisa dia juga cinta sayuran, cinta produk lokal. Mencintai hasil kerja keras dia, karena apa yang dia tanam maka itu yang dia makan.  
            Lalu hal itu mulai berkembang lagi keranah yang lebih besar, banyak pohon-pohon yang menyerap karbondioksida akan banyak ditanam. Pohon-pohon untuk mengurangi polusi kota mulai banyak lagi akan kita jumpai di jalanan yang kita lalui. Lalu kita mulai berfikir untuk tidak 100% menggantungkan hidup kita pada kendaraan bermesin, sesekali dalam aktifitas kita. Kita menggunakan sepeda. Selain mengurangi polusi, bersepeda juga bisa menyehatkan badan, dan itu adalah bentuk rasa syukur kita untuk tidak mencemari udara yang ada disekitar kita.
            Pemuda dan penghijauan, saya yakin pasti bisa. Entah di kota atau di desa. Pemuda memiliki peran yang hebat dalam sebuah kegiatan penghijauan. Jadi muda beda dan berkarya itu boleh lho. Terima kasih.

Salam Anisa
( Pemudi yang baru belajar berkebun di rumah)

Rabu, 08 Oktober 2014

Belajar dari Makna Lirik Lagu LIR ILIR

Lagi belajar lagi arti dan makna dari tembang LIR ILIR karya Sunan Kalijaga...ini nih yuk disimak bersama.


Lir-ilir, lir-ilir 

Lir-ilir yang artinya bangun-bangun atau bisa diartikan hiduplah (karena sejatinya tidur itu mati) bisa juga diartikan sebagai sadarlah. Tetapi yang perlu dikaji lagi, apa yang perlu untuk dibangunkan?Apa yang perlu dihidupkan? hidupnya Apa ? Ruh? kesadaran ? Pikiran? terserah kita yang penting ada sesuatu yang dihidupkan, dan jangan lupa disini ada unsur angin, berarti cara menghidupkannya ada gerak..(kita fikirkan ini)..gerak menghasilkan udara. ini adalah ajakan untuk berdzikir. Dengan berdzikir, maka ada sesuatu yang dihidupkan.

Tandure wus sumilir, Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar. 
Bait ini mengandung makna kalau sudah berdzikir maka disitu akan didapatkan manfaat yang dapat menghidupkan pohon yang hijau dan indah. Pohon di sini artinya adalah sesuatu yang memiliki banyak manfaat bagi kita. Pengantin baru ada yang mengartikan sebagai Raja-Raja Jawa yang baru memeluk agama Islam. Sedemikian maraknya perkembangan masyarakat untuk masuk ke agama Islam, namun taraf penyerapan dan implementasinya masih level pemula, layaknya penganten baru dalam jenjang kehidupan pernikahannya.

Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi.  
Mengapa kok “Cah angon” ? Bukan “Pak Jendral” , “Pak Presiden” atau yang lain? Mengapa dipilih “Cah angon” ? Cah angon maksudnya adalah seorang yang mampu membawa makmumnya, seorang yang mampu “menggembalakan” makmumnya dalam jalan yang benar. Lalu,kenapa “Blimbing” ? Ingat sekali lagi, bahwa blimbing berwarna hijau (ciri khas Islam) dan memiliki 5 sisi. Jadi blimbing itu adalah isyarat dari agama Islam, yang dicerminkan dari 5 sisi buah blimbing yang menggambarkan rukun Islam yang merupakan Dasar dari agama Islam. Kenapa “Penekno” ? ini adalah ajakan para wali kepada Raja-Raja tanah Jawa untuk mengambil Islam dan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti jejak para Raja itu dalam melaksanakan Islam.

Lunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro. 
Walaupun dengan bersusah payah, walupun penuh rintangan, tetaplah ambil untuk membersihkan pakaian kita. Yang dimaksud pakaian adalah taqwa. Pakaian taqwa ini yang harus dibersihkan.

Dodotiro dodotiro, kumitir bedah ing pinggir. 
Pakaian taqwa harus kita bersihkan, yang jelek jelek kita singkirkan, kita tinggalkan, perbaiki, rajutlah hingga menjadi pakain yang indah ”sebaik-baik pakaian adalah pakaian taqwa“.

Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore. 
Pesan dari para Wali bahwa suatu ketika kamu akan mati dan akan menemui Sang Maha Pencipta untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatanmu. Maka benahilah dan sempurnakanlah ke-Islamanmu agar kamu selamat pada hari pertanggungjawaban kelak.

Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane. 
Para wali mengingatkan agar para penganut Islam melaksanakan hal tersebut ketika pintu hidayah masih terbuka lebar, ketika kesempatan itu masih ada di depan mata, ketika usia masih menempel pada hayat kita.

Yo surako surak hiyo. 
Sambutlah seruan ini dengan sorak sorai “mari kita terapkan syariat Islam” sebagai tanda kebahagiaan. Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (Al-Anfal :25). 

Semoga makin istiqomah untuk selalu belajar..doakan saya yah teman :)

 

Selasa, 07 Oktober 2014

Pribadi Yang Berubah

Terinsipirasi dari video Letter To Godnya Marshanda...saya bikin tulisan ini. Tulisan bukan tentang kegaulauan, namun tulisan tentang apa yang sedang saya alami saja.

Sebuah sunnatullah ketika manusia itu cepat berubah, cepat berubah dalam hal pikiran, kata dan juga tindakan. Dan sebuah hal yang bukan biasa pula apabila diri saya ini mulai berubah. Mulai memikirkan hal-hal yang lain. Mulai mementingkan Tuhan diatas segala-galanya dalam hidup saya. Mulai tidak lagi menilai dan diam terhadap apapun yang terjadi di sekitar saya. Memulai untuk tidak menilai apapun yang terjadi dalam hidup saya juga. 

  


PRIBADI YANG BERUBAH 

Sekiranya bukan diri ini yang menghendaki untuk berubah. Namun lingkungan, lingkungan dan keadaan yang membuat saya berpikir dan berpikir untuk bisa berubah. Meninggalkan dan ditinggalkan itu sudah menjadi hal yang biasa. Tidak usah ditakuti. Kehilangan teman, sahabat, kawan, tetangga atau keluarga sudah menjadi hal yang lumrah. Namun ketika saat ini saya memulai untuk meninggalkan semuanya, dan hanya menuju pada kebaiakan Rabbku dan keluargaku. Jangan nilai saya...jangan!!!!

Kelak kalian semua akan paham atas pilihan saya, atas segala hal yang saya lepas saat ini. Hanya Rabbku semata tujuan hidup ini, terima kasih atas waktu yang lama dalam kita bercengkerama, tertawa, bahagia susah dan sedih bersama. Namun untuk kembali lagi...hati ini sudah tertambat kepada pilihan saya dan Rabbku. Terima kasih atas semuanya...

Terima kasih atas lingkungan dan keadaan yang akhirnya bisa membuat saya membuka mata dan hati saya, bahwa segala-galanya memang lah yang terpepnting itu Tuhan. Terima kasih,,,karena setiap keadaan pasti ada hikmahnya. Setiap keadaan tidak perlu disesali tapi cukup disyukuri. 

Terima kasih sahabat.... 


Sekiranya itu tulisan saya...kelak akan ada tulisan tulisan lagi. Break dulu yah..dhuha dulu :)
 

Rabu, 03 September 2014

MEMAHAMI MUSIBAH YANG TERJADI



Akibat bercandaan lalu jatuh semuanya gubrakkk…hahahah ya tidak ada suara gubraknya sih pas jatuh dari sepeda. Itu yang saya alami beberapa hari yang lalu jatuh dari sepeda bersama kawan saya. Sakit…??? Sakit pakai banget. Jaket dibagian siku saya robek, siku berdarah. Leher kebentur cukup sakit juga. Dan oh..my god, selangkangan ini sakit semua akibat kena stang sepeda. Esoknya mulai muncur ungu-ungu (memar) banyak sekali :(.
 
Namun yang bikin sedih tidak hanya sakit yang saya rasakan. Melihat kawan saya juga terjatuh dan kepalanya terbentur sedih sekali, sedih yang menyalahkan diri saya. Seandainya saya tidak melakukan hal itu. Seandainya saya bisa nyepeda anteng, namun apa dikata. Dia juga harus merasakan jatuh. Tapi dibalik itu ada perkataan yang membuat saya sakit,,,,ada  yang menyebutkan bahwa saya sengaja melakukan hal itu. What…damn sekali. Bagaimana bisa saya melakukan hal itu, duh hal itu tidak masuk diakal. Kalau saya ingin mencelakai seseorang akan saya lakukan kepada orang yang saya benci dan telah menyakiti saya. Tapi ini kawan saya sendiri, ga mungkin lah. 

Belajar dari itu semua,,,saya belajar sabar ikhlas dan mengoreksi diri saya sendiri. Belajar bahwa ternyata sikap orang kepada kita tidak seperti gambaran awal yang telah kita buat. Sketsa hanyalah sketsa. Ada untungnya peristiwa itu terjadi saya bersyukur sekali akan hal itu. Pertama bersyukur saya masih diberi umur untuk bisa hidup di dunia ini, karena saat itu persis saya jatuh di depan mobil, ahh meleset sedikit saya pasti sudah tidak didunia ini. Bersyukur bahwa teman saya juga tidak apa-apa. Dibalik itu saya belajar soal semua ini, bahwa jangan memberikan atensi yang berlebihan kepada masalah orang lain, karena kelekatan yang terlalu melekat kadang akan menjadi boomerang bagi diri saya sendiri. 

Intinya saya bersyukur bahwa Tuhan sayang kepada saya, saya tidak peduli banyak orang yang membenci saya atau menyalahkan atas kebodohan saya. Saya hanya meminta maaf kepada Tuhan, dan berjanji akan lebih baik lagi. Karena saya sadar betapa kematian itu sangat dekat dengan kita. Jadi kalau Tuhan ingin memberikan kematian saya ingin kematian yang terbaik, menghadapNYA dengan cara yang terbaik. Dan semoga persiapan yang terbaik pula yang kelak akan saya bawa untuk kematian saya. 

Jadi buat diri-diri yang tersakiti atas perilaku saya saat ini. Maafkan saya ikhlaskan segala dosa dan perbuatan saya ya. Semoga Allah membukakan pintu hati kalian agar bisa memaafkan diri saya yang penuh khilaf dan dosa. Insyallah atas izin Allah semoga saya bisa terus menerus memperbaiki diri saya. Buat yang selalu support saya saat saya terpuruk terima kasih sekali, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan kalian. Saya hanya punya doa untuk kalian semua. 

aku sayang kalian semua 
anisa yang penuh khilaf dan dosa 

Jumat, 15 Agustus 2014

BIKE TO REMEMBER MENOLAK KEDALUARSA KASUS UDIN



   Pada bulan Agustus 2014 ini, tepat di bulan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, kasus pembunuhan wartawan Udin, yang terjadi 18 tahun lalu, dikhawatirkan akan dikedaluwarsakan atau ditutup bulan ini. Fuad Muhammad Syafruddin yang akrab dipanggil Udin adalah wartawan Harian Bernas, Yogyakarta, yang dianiaya oleh orang tidak dikenal, dan kemudian meninggal dunia. 

   Sebelum kejadian ini, Udin kerap menulis artikel kritis tentang kebijakan pemerintah Orde Baru dan militer. Ia menjadi wartawan di Harian Bernas sejak 1986. Selasa malam, pukul 23.30 WIB, 13 Agustus 1996, ia dianiaya pria tak dikenal di depan rumah kontrakannya, di dusun Gelangan Samalo, Jalan Parangtritis Km 13 Yogyakarta. Udin, yang sejak malam penganiayaan itu, terus berada dalam keadaannya koma dan dirawat di RS Bethesda, Yogyakarta. Esok paginya, Udin menjalani operasi otak di rumah sakit tersebut. Namun, dikarenakan parahnya sakit yang diderita akibat pukulan batang besi di bagian kepala itu, akhirnya meninggal dunia pada Jumat, 16 Agustus 1996.

   Aliansi Jurnalis Independent (AJI) selama ini telah mengupayakan berbagai cara dan desakan agar pihak Kepolisian secara serius menuntaskan kasus ini, tapi hingga kini kasus ini seakan ditutup-tutupi dan seolah diabaikan hingga masa penyelidikannya secara sepihak bisa ditutup begitu saja. Di bulan ini AJI akan melakukan beberapa kegiatan aksi, yang berusaha membawa kasus ini ke permukaan, berusaha membawa pesan bahwa penyelidikan kasus ini harus serius dan tetap dilanjutkan.

         AJI bersama warga Yogyakarta yang terdiri dari para seniman, pelajar, mahasiswa dan masyarakat akan melakukan sebuah aksi dengan judul BIKE TO REMEMBER MENOLAK KEDALUARSA KASUS UDIN ( Bersepeda dan Berbagi Komik Udin ). Pada Jumat, 15 Agustus 2014, pkl. 16.00-18.00, dimulai dari Alun-alun Utara, mereka akan menggunakan sepeda dan membagikan komik Udin karya Sumiardi dan Andi Pensil Terbang, ada 400 komik yang akan dibagikan di jalan-jalan yang dilewati. Mereka akan melewati Jl. Ibu Ruswo, Jl. Gondomanan, Jl. Mataram, Hotel Garuda, Jl. Malioboro lalu finish di 0 KM. (Kutipan press rilis, yang saya buat). 

SIAPA UDIN???
            Siapakah Udin, adakah yang tahu siapa itu wartawan Udin. Mungkin diantara kalian ada yang belum tahu Udin itu siapa, saat Udin meninggal ada yang baru lahir, bahkan saat itu saya masih duduk di bangku SD. Seperti yang sudah dijelaskan diatas Udin adalah wartawan surat kabar Bernas. Fuad Muhammad Syafruddin (Udin) adalah seorang laki-laki yang lahir dari keluarga sederhana di daerah Bantul, dia bekerja sebagai seorang jurnalis dan untuk memenuhi kebutuhannya dia juga nyambi sebagai loper koran. Udin merupakan jurnalis yang menulis apa adanya, sampai tulisannya yang terakhir soal korupsi yang dilakukan oleh Bupati Bantul, membuatnya berujung pada sebuah kematian. 

            Sebelum kematian Udin, rumahnya sering ada yang mendatangi, kata tetangganya yang jualan mie dekat rumah Udin. Ada laki-laki aneh yang sering berkeliaran dirumah Udin. Sampai suatu malam pada tanggal 13, ada tamu laki-laki yang ingin mencari Udin, saat itu istri Udin (Ibu Marsiyem) yang membukakan pintu lalu dipanggil lah Udin. Setelah Udin keluar menemuinya tiba-tiba Udin dibunuh. Lalu Udin dilarikan di rumah sakit. Namun Tuhan berkata lain, Udin tidak mampu bertahan dan meninggal pada 16 Agustus 1996, dan dimakamkan di Bantul pada 17 Agustus 1996. Tepat disaat negeri ini merayakan HUT Kemerdekaan RI. Cerita Udin ini bisa dibaca di komik karya Sumiardi dan Andi Pensil Terbang.

KETERLIBATAN PESEPEDA

           Sekarang saya mau cerita kenapa AJI memilih teman-teman pesepeda, AJI melihat bahwa kegiatan JLFR yang dilakukan oleh teman-teman sepeda ini mampu menarik massa yang begitu banyak. Nah...dengan menggandeng teman-teman pesepeda diharapkan  massa yang akan datang juga banyak. AJI sendiri juga sering terlibat untuk meliput aksi teman-teman sepeda. So,,,kenapa tidak kali ini teman-teman pesepeda membantu AJI untuk menyampaikan pesan dan mengangkat ke permukaan kasus Udin ini. Agar tidak dikedaluarsakan oleh para pembuat kebijakan, dan berhasil mengungkap pembunuh Udin yang sebenarnya.

                Obrolan AJI bersama teman-teman pesepeda sudah dimulai sejak bulan puasa lalu, dan kami sepakati akan membuat sebuah aksi yang ngepop yang bisa sampai ke masyarakat luas. Sebuah aksi yang mampu menyadarkan ke masyarakat bahwa siapa Udin, apa kasus Udin. Dan ternyata selama 18 tahun para pembuat kebijakan itu mandul, karena tidak mampu menguak siapa dalang yang sebenarnya di balik kematian Udin. Akhirnya kami sepakati untuk membuat sebuah aksi pada hari Jumat 15 Agustus 2014. Dibantu oleh anti tank nya kakak Andrew Lumban Gaol.

Ini dia kak Andrew ganks...yang hobinya nempel karya-karya di jalan. Ada yang menolak lupa, nah itu karya dia. Sama pacarnya...jadi kalau ada yang berminat jadi pacarnya udah ditutup lowongannya :)


              Akhirnya dibuatlah sebuah aksi BIKE TO REMEMBER...filosofi dari kata Bike tentu artinya bersepeda. Bike sendiri kan dibaca "baik" atau bisa dibaca "bek, beck" yah seperti itulah yang bisa diartikan bersepeda atau kembali ingat. Bersepeda untuk mengingat atau mengingat kembali. Yahhh..itulah filosfinya, intinya kita ingin mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu ingat kasus wartawan Udin yang dibunuh karena berita. Selalu ingat dan menolak lupa kasus ini.

              Konsep acaranya sendiri, teman-teman sepeda bersepeda melewati rute yang sudah ditentukan. Kemudian finish di 0km. Selama perjalanan ada teman yang ditunjuk sebagai orator, untuk berorasi. Agar selama perjalanan masyarakat yang melihat paham akan aksi kami dan tahu siaapa Udin. 

Ini dia laki-laki muda idaman para pemudi masa kini namanya Ariph. Idolanya para satpol keple eh...satpol PP. Kowe wangun...aku bocahmu riph!!!!

           Kemudian setelah sampai finish di 0km, ada beberapa acara seperti orasi dan sambutan dari ketua AJI Yogyakarta, Solo dan Semarang. Ada juga perform musik dari teman-teman Ilalang Zaman, Sisir Tanah, Kepal SPI dan dari Solo ada Siasat.

 Kelly Mayasari saat diinterview teman-teman media :) 

 Ini dia Mas Tommy (AJI Yogyakarta) yang ngajakin teman-teman pesepeda untuk ambil bagian dalam acara peringatan kematian wartawan Udin.



Aksi teman-teman pesepeda saat BIKE TO REMEMBER MENOLAK KEDALUARSA KASUS UDIN 

            Terima kasih ya teman-teman pesepeda yang mau terlibat dalam acara BIKE TO REMEMBER MENOLAK KEDALUARSA KASUS UDIN. Untuk Sulis dan Vidi yang begadang untuk nyablon benderanya, kalian luar biasa. Lelah kalian akan terbayar kelak...! Pokoknya kalian luar biasa salut bisa hadir dan selalu bersama teman-teman pesepeda. Untuk AJI Yogyakarta yang sudah mempercayakan teman-teman pesepeda bisa mengangkat soal Udin ini, sehingga masyarakat juga bisa melihat siapa Udin dan bagaimana kinerja para pembuat kebijakan selama 18 tahun, semenjak Udin meninggal dunia.

Jangan pernah lelah kawan...untuk selalu menyuarakan kebenaran. 
Jangan pernah diam kawan...akan adanya kasus pelanggaran HAM di negeri  tercinta ini.
Jangan pernah berhenti untuk selalu kayuh sepedamu demi kebaikan. 
Dan jangan berhenti untuk tertawa saat kita bersama-sama :D 

PADA AKHIRNYA KITA SEMUA HANYA MENUNGGU GILIRAN (Kepal SPI)



          

Sabtu, 02 Agustus 2014

Adore in Pink

Happy Ied Mubarak semuanya... :) . Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1435 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin, semoga dibukakan pintu maaf untuk kita semua ya. Dan semoga amalan ibadah kita saat puasa bisa diterima oleh Allah SWT, kita semua menjadi manusia yang baru. Manusia yang lebih cinta sama Allah dan juga manusia yang bisa lebih baik lagi untuk sesama. Barakallah semuanya.

Ini foto-foto saat lebaran days,,,hehehehe. So...tadi siang saya yani dan nora silaturahmi makan pempek dirumah kelly. Dan kita foto-foto deh :D


Mohon Maaf Lahir dan Batin semuanya salam hangat dari kami semua :)


Kata si yani...ini adalag WBIS ( Waktu Indonesia Bagian Selfie... :D )



 

Karena tiada hari tanpa selfie bersama bagi kami...hahahaha. 


Kalau yang ini edisi adore in pink versi saya...hehehehe loveable to wear it :D 
 


 





Karena hati sedang cerah ceria makanya pake pink hahahaha. Ahh,,tapi kebahagiaan not depend on colour kok. salam semuanya :)