Halaman

Kamis, 19 Desember 2013

Yo Karang Selo



Pada suatu malam hari…hahaha lebay yak, jadi gini tepatnya kemarin malam jam 7.30 udah mau tidur kan, udah pewe banget ditempat tidur. Eh,,dipanggil abangku,,Nis nis rene ono comic –comic ( kemal, babe, fico, ari kriting, om indro) neng YKS.
Akhirnya saya keluar dan nonton YKS, padahal udah ngantuk  dan emang ga suka acara itu. Tapi karena ada comic-comic dan berharap mereka tampil dengan standup comedian mereka yang lucu abisss….oh Ternyata enggak mereka cuman joget-joget di acara itu. Ya lucu sih,,,liat babe yang paling lucu.
Tapi kemudian saya berfikir acara ini tayang setiap hari life pula, dan durasi tayangnya juga cukup lama kayaknya 2 jam kalau ga salah, karena saya ga ngikutin sampai selesai. Dan males juga ngikutin acara itu.
Tidak habis pikir adalah acara joget masal itu, bisa dapat rating nomor 1., dan ditayangkan tiap hari, life dan dengan durasi yang cukup lama. Ya ampun apa sih manfaatnya dari tayangan itu,,okelah menghibur satu dua kali, tapi kalau tiap hari bosen juga kan. Apa mau kita disuguhin acara yang sama seperti itu, yang hanya menyajikan jogetan masal dan comedian dengan bullyan yang kasar, yang hanya bias masak air, teplokin tepung atau jorokin orang ke stereform.
Kadang pengen nonton tivi tapi gila ,acara tivi sekarang ini ga ada yang bermutu,,,ga kayak jaman dulu. Sekarang ini coba deh kita liat acara-acara tivi ya.
1.    Acara musik pagi
Acaranya  sih bagus ya,,bertujuan agar para seniman-seniman musik Indonesia atau band-band daerah bisa terangkat melalui stasiun tivi nasional, tapi kenapa harus lipsing pas nyanyi atau cuman karokean aja. Itu kan sama aja membohongi masyarakat,,sejelek-jeleknya suara kamu nyanyilah secara life.         
Dengan host yang keroyokan..lalu ada lagi acara pagi yang nyari bakat penyanyi-penyanyi baru, tapi ujung-ujungnya tetap saja mencela penonton,,lalu saat penonton ada yang nyanyi ditinggal pergi para host,,itu kan ga sopan, ga menghargai penonton sama sekali.
2.    Acara Lawakan
Lalu ada lagi acara lawakan yang cuman bisanya masak  aer, biar mateng, masak aer biar mateng. Lalu ada pantun trus nanti salah satu pemain akan dibedakin…dan pecah ketawa orang-orang. Pantunnya pun isinya cuman ejekan yang ga mutu,,hah dasar muka lu kayak tutup panci, dasar sendok cilok dll. And everybody laugh…
Bayangin ketika kamu punya adik yang umur 8 tahun, lalu dia ingin membuat kamu tertawa, atau bikin seisi rumah tertawa, dia akan bilang masak air ke bapakmu, lalu kasih pantun dan kemudian bapak nya dibedakin.
Lalu ada lawakan yang jatuhin orang ke stereform,,,bayangkan juga itu terjadi sama kamu, ketika kamu duduk lalu kursi ditarik oleh adik kamu berharap membuat kelucuan,,ga lucu kan kalau hal-hal kayak gitu ditiru oleh adik –adik kita.
3.    Joget Masal
Ada lagi acara joget-joget masal ga jelas,,,yang dulu joget joget masal hanya di lakukan saat hari libur, saat senam atau ada acara flash mob. Kini joget masal bisa kita temui di tivi setiap hari dan ditayangkan life,,gilak ga tuh, dan hampir semua stasiun tivi menayangkan nya.
Lagu-lagu yang digunakan juga ga jelas…oplosan awuk awuk dan apalah itu. Suguhan yang tiap malam,,,ada di hampir stasiun tivi. 



4.    Gosip Murahan
Infotainment yang tidak lagi membicarakan prestasi si artis, namun lebih kepada kehidupan pribadi dan sensai yang dia buat. Bahkan pacaran yang direkayasa demi menaikkan popularitas sang artis rela dilakukan,,jangan-jangan banyak artis yang menikah, lalu cerai itu juga rekayasa demi popularitas semata. Ahhh berita sampah semuanya.,,saat ini jarang sekali infotainment memberitakan artis A berhasil main film ini, album nya terjual beberapacopy yah ada sih yang memberitakan nya tapi itu cumin 20%, selebihnya adalah sensasi belaka saja. Entah artis itu cerai, berantem, pacaran boong-boongan dll.
5.    FTV
Sebenarnya jujur sih saya agak suka sama FTV,,,apalagi kalau yang syutingnya di Jogja,,apapun ceritanya dan siapapun bintangnya pasti saya akan nonton, ga tahu suka aja. Tapi lama kelamaan FTV banyak menjual mimpi-mimpi palsu yang dikehidupan nyata jarang terjadi. Selalu dikisahkan dalam FTV itu adegan cinta-cinta saja. Misalnya cewe sama cowok yang baru awal ketemu berantem ujung-ujungnya jatuh cinta.
Tapi dalam kehidupan nyata jarang ada yang seperti itu, apakah kelak kalau saya ketemu copet dijalan lalu saya beranten dan musuhan sama tuh copet jadinya ntar kita akan saling jatuh cinta,,enggak kan? Kadang setelah nonton FTV jadi susah untuk kontak dengan realita,,,karena pengenya dalam kehidupan ku tuh kayak di FVT tapi kan ga mungkin.

 Yoh Karang Selo kuwi mau,,,saat saya benar-benar selo saya suka memperthatikan acara-acara itu, bukan jadi penonton setia, namun sesekali melihat tayangan itu boleh boleh saja. Tapi kuasa yang terbesar adalah pemegang remot,,,hehehe tidak suka matikan saja.

Tidak ada komentar: