BUNGA
dan MUTIARA
Bunga dan mutiara adalah dua benda yang sama-sama ciptaan
Allah SWT yang sangat indah, pasti banyak kaum perempuan yang menyukai itu.
Tapi saya tidak akan membahas tentang dua benda itu, hanya ingin memberikan
kiasan saja dengan dua benda itu. Sebenarnya tidak sengaja saya mendapat ide
ini, waktu itu saya nonton sinetron, saya lupa apa judul sinetronya. Disitu ada
adegan seorang perempuan yang mengenakan jilbab, dia ditanya kenapa dia
mengenakan jilbab,,jawabanya adalah perempuan berjilbab itu ibarat mutiara yang
sulit untuk disentuh sedangkan perempuan yang tidak berjilbab itu ibarat bunga
yang mudah disentuh, dicium lalu kalau sudah layu. Ya Allah disitu sepertinya
Allah sedang memberikan semangat kepada saya untuk istiqomah dalam berjilbab.
BUNGA
Perempuan yang tidak berjilbab itu diibaratkan sebuah
bunga. Bunga memang adalah tumbuhan yang sangat indah, ada yang wangi, namun
ada juga baunya yang busuk. Bunga itu adalah tanaman yang terbuka, yang dapat
dilihat oleh orang-orang setiap saat. Bunga bisa dicium tanpa harus dipetik
terlebih dahulu, namun bisa juga dipetik juga. Namun akan menjadi layu dalam
beberapa hari kemudian.
Itulah perempuan yang tidak berjilbab itu seperti
itu,,kadang ketika mereka memperlihatkan bagian-bagian tubuh mereka. Banyak
pasang mata yang dengan gratis akan menikmati tubuh mereka, banyak tangan yang
bisa meraba atau mencium mereka. Ihhh ga mau kan seperti itu. Kemudian kalau
ada yang lain ditinggalkan begitu saja.
MUTIARA
Perempuan berjilbab itu diibaratkan bagai sebuah
mutiara,,tahu kan mutiara. Mutiara adalah sejenis makhluk yang ditutup dengan
cangkang yang tebal, yang letaknya didasar laut. Untuk menemukannya agak sulit,
harus menyelam ke dasar laut yang cukup gelap. Namun hasilnya wow subhanallah
luar biasa,,mutiara merupakan perhiasan yang cukup mahal. Satu butiran saja
harganya mahal, apalagi kalau sudah dirangkai menjadi sebuah perhiasan.
Kenapa saya mengibaratkan perempuan yang berjilbab itu
ibarat mutiara, karena mutiara itu tidak mudah disentuh oleh siapapun, karena
terlindungi dengan cangkang yang tebal. Begitu halnya dengan perempuan
berjilbab dia, terlindungi oleh jilbab mereka. Tidak sembarangan orang boleh
melihat aurat mereka, atau pun menyentuhnya. Untuk disentuh perempuan berjilbab
harus lah halal dulu. Maksudnya halal yaitu harus menikah dengan laki-laki.
Itulah perempuan berjilbab, jilbab itu bukan hanya sebuah identitas bahwa
mereka adalah seorang muslimah. Tapi jilbab juga sebagai pelindung mereka.
Insyaallah ketika mereka mau melakukan perintah Allah, Allah tidak akan ridha
bila ada perempuan yang berjilbab diganggu.
Tulisan ini tidak bermaksud untuk membuat siapa yang
lebih baik,,tidak. Tulisan ini hanya untuk memberikan saya semangat,,semangat
untuk selalu istiqomah dalam berjilbab, menjaga aurat, perilaku dan hati saya.
Kadang saya terpikir untuk membuka jilbab agar bisa mendapatkan pekerjaan. Tapi
saya pasrahkan saja segala sesuatunya kepada Allah,,ketika saya sudah patuh dan
taan kepada Allah tidak mungkin Allah akan cuek kepada saya.
Jadi buat perempuan yang sudah berjilbab tetap istiqomah
buat yang belum, semoga Allah segera memampukan kalian ya girls. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar