Halaman

Kamis, 12 Juli 2012

GALAU (GAGAL MUNAQOSYAH)

sebenarnya bukan hal yang besar bagi saya sihh..kemarin dosen sempat bilang gini ke saya. Mbak kayaknya kamu wisudanya desember aja yah, soalnya kamu sudah mepet buat daftar munaqosyah atau sidang skripsi. Duhhh saya pengenya agustus bu, gini mbak kamu desember aja gak apa-apa karena sudah tidak bayar SPP lagi kok, nanti cuman bayar wisuda aja. Dalam hati saya bilang aduhhh saya pengen agustus, kenapa?? kan wisuda tanggal 30 Agustus itu 10 hari setelah lebaran, seluruh keluarga saya kumpul jadi mereka bisa ikut sukuran wisuda saya. Tapi kalau desember hadoohhh...gimana dung? Akhirnya saya kejar revisian saya, tapi apa mo dikata hati dosen belum luluh juga. Ya sudah dengan ikhlas dan berat hati sangat berat wisuda desember saya lakoni aja ndak apa-apa, toh juga cuman keletan (jiahhh boso opo kuwi) 3 bulan. Cukup buat ke designer buat baju kalo perlu buat baju akad nikah sekalian meskipun calonya masih di negeri awang-awang. Akhirnya saya hanya bisa tertawa-tawa di atas penderitaan saya dan tersenyum diatas munaqosyah orang lain. Pait. dan hanya bisa pulang #nangis,#meratapi nasib#mojok dikamar. salah saya juga sihhh setelah seminar skripsi bulan desember, januari saya masih bisa kontrol semangat saya, tapi gara-gara saya kerja dari bulan februari sampai mei yahhh jadinya kelabakan lari-lari kejar dosen padahal dosennya ga kemana-mana hahahaha..yah sudah nasib mahasiswa akhir begini lah, jadi deh besok wisuda bareng adik kelas.

Tidak ada komentar: