Tulisan ini sudah lama tapi baru
saya postingkan pagi ini maaf yah hehehehehe….
Merasa terjebak di raga yang salah
hahaha bukannya saya transgender tapi ini soal what my passion on this
beautiful life. Saya tidak tahu kenapa dulu ambil jurusan psikologi. Mungkin
dulu milihnya dengan cap cip cup beruang kuncup yah hahahahaa…merasa terjebak
di raga yang salah saja saat ini. Ada sedikit kekecewaan dalam psikologi yang
selama ini saya alami. Teringat kata dosen saya tidak usah sebut merk ya…”They (org2 dalam psikologi) talk about soul but without their soul”apa
artinya yah kadang yang saya sesalkan banyak praktisi di bidang psikologi
bicara tanpa mengedepankan humanisme yang ada. Mereka hanya berlandaskan
teoritik semata bahkan terkadang sisi humanisme sisi kemanusiaan nya tidak
mereka pedulikan lagi. Mungkin benar para orang filsafat memberikan julukan
kepada orang psikologi, psikologi yang bicara tentang jiwa, manusia, hati. Tapi
itu hanya sekedar omongan semata soal hati mungkin belum tentu. Yah sudahlah
tinggalkan soal psikologi saja yah.
Yang jelas sih saya bangga pernah
dan sedang menjadi bagian dari keilmuan psikologi yang dibangun oleh Freud dan
teman-teman. Meskipun saya tidak suka dengan Freudian. Tapi mau tidak mau para
mahasiswa baru akan dijejali dengan Teori Freudian. Psikologi telah membuat
character building saya menjadi lebih baik,,,paradigma saya terhadap masalah
bisa lebih baik. Psikologi mengajarkan saya untuk melihat segala sesuatu secara
holistic. Bukan melihat dengan kaca mata kuda yang satu arah semata, namun dilihat
dari semuanya akan lebih baik lagi.
Aduhhh udah dong ngomongin
psikologinya hehehehe…okey saya ini orangnya suka yang serba enak
hehehe..makanan enak saya suka (alah opo iki). Dulu motto hidup saya ketika
masih sma adalah 3 F (FOOD, FUN n FASHION ) tiga hal itu adalah passion dalam
hidup saya. Saya sangat tergila-gila dengan 3 hal itu. Semua orang pasti juga
suka kan hehehehe…weeelll lets talk about that okey.
F yang pertama food jelas semua
orang akan butuh makan, tanpa makanan kita bisa metong boo”. Lalu juga bisnis
kuliner saat ini berkembang semakin pesat, acara masak, jalan-jalan kuliner
banyak sekali. Itu kenapa saya suka food, suatu saat saya ingin punya my own restaurant
atau caffee gitu. Yang suasananya hoommy bgt, terutama saya akan buka di luar
negeri.Jadi nanti akan saya sajikan masakan Indonesia.
F yang kedua adalah Fun everybody
looking for fun right? That’s true…here the fact when u get rich u also have so
much money u also still looking for fun right. Susah devinisinya senang tuh apa
sihhh..yang jelas Fun akan kamu dapat setelah kamu dapat apa yang kamu
inginkan, bahkan a glass of water makes u fun, saat kamu puasa hehehehehe….
F yang terakhir F yang paling saya
suka lo..not Fuck u..hahaha tapi FASHION my PASSION ON FASHION. Saya sangat tergila-gila
akan fashion, mungkin ini sudah ada turunan dalam darah saya. Waktu muda ibu
saya juga suka fashion, dia suka koleksi sepatu, baju, bahkan pergi ke salon
satu bulan sekali. Tapi kenapa ya tetep aja ayah saya meninggalkan ibu saya,
hahahaha. Memang sih fashion bukan segala hal dalam hiduo ini. Tapi fashion
memang hal yang paling utama dalam hidup saya. Banyak orang yang mengatakan
kenapa sih kamu suka dandan, suka beli baju-baju. Hey hey jangan sedihhh bu…SAYA BERPAKAIAN BAGUS DAN DANDAN
BUKAN KARENA UNTUK ORANG LAIN, NAMUN MEMANG KARENA SAYA SUKA DAN SAYA NYAMAN
Saya
memang suka dandan suka sekali, tapi bukan untuk gaya-gayaan dalam hidup ini.
Toh saya juga tidak terlalu fashion addict,,saya dandan karena saya suka kreasi
yang aneh-aneh saja hehehe. Intinya I love to be different. Sekarang ini saya
sudah berjilbab, alhamduliah yah sol sepatu bangett. Iya saya sudah berjilbab
sejak saya masuk kuliah 2008. Mudah-mudahan tetap istiqomah sih. Saya sempat
merasa bosan jilbab dengan model-model itu aja. Akhirnya baru akhir-akhir ini
berani tampil beda, banyak yang bilang saya ikut komunitas hijabers tapi saya
tegaskan bahwa saya tidak ikut komunitas hijabers. Tapi saya berhijab
iya…karena menurut saya ikut komunitas itu percuman, bukankah sesama muslimah
kita bersaudara.
Kenapa
komunitas saja harus dikomersilkan, ikut komunitas harus bayar 100rb, hadohhh
bisa buat makan saya 1 minggu itu. Dan maaf acaranya juga kadang tidak terlalu
penting. Mending qt berhijab namun ikut komunitas yang mengkaji lebih dalam
tentang agama, gratis meneh hehehehee. Emang segala sesuatu yang gratisan itu
ueennnaakkk. Bahkan banyak dari teman-teman saya minta untuk diajarkan untuk
memakai jilbab dengan kreasi2 yang saya pakai. Jujur senang juga sihhh bisa
share ilmu yang tidak seberapa dengan teman-teman. Itu artinya mereka suka apa
yang saya pakai.
Yah
itu lah sekelumit ocehan saya yang baru saja saya postingkan, mudah-mudahan
tidak ada yang muntah atau yang lebih parah masuk rumah sakit setelah membaca
tulisan-tulisan saya ini. Sekian..sukses selalu. ANISA xoxo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar